Allah Memberikan Kekuatan
II Korintus 4:1-15
Kita semua pasti pernah
menyaksikan pertandingan sepak bola, dan pasti
juga sudah mempunyai pemain idola. Akan tetapi saudaraku, tidak semua
orang dapat menjadi pemain sepak bola yang baik, sebab menjadi petarung sepak
bola membutuhkan kekuatan fisik maupun kemampuan tehnik supaya dapat meraih
kemenangan. Itu sebabnya sebuah klub sepak bola yang baik memiliki tenaga
pelatih. Dari pelatih tersebut, para pemain menerima bimbingan tehnik untuk
bermain sepak bola yang berprestasi. Begitu juga kita saudaraku dalam hal iman,
orang-orang Kristen adalah petarung-petarung iman. Namun kita tidak perlu
khawatir karena Allah yang adalah sumber kekuatan kita, memberikan kepada kita
kekuatan yang melimpah-limpah.
Allah selalu memberikan kekuatan
yang melimpah-limpah kepada orang - orang percaya (Kristen)
Mengapa Allah selalu memberikan kekuatan yang melimpah-limpah kepada orang-orang
percaya (Kristen) ?. Allah selalu memberikan kekuatan yang melimpah-limpah
kepada orang Kristen karena
tujuan-tujuan yang tertulis dalam II
Korintus 4:1-15, yaitu
1. Agar
mampu hidup aktif untuk memberitakan Kristus (3-5)
Orang-orang Kristen
dipanggil untuk memberitakan Yesus Kristus. Oleh karena itu, setiap orang
Kristen harus menyadari betul bahwa setelah ia ditebus ia harus memberitakan
Yesus Kristus yang telah menebus dosa-dosanya supaya orang-orang lain percaya
dan menerima tebusan serta hidup dalam kesucian di dalam Yesus Kristus,
sehingga mereka tidak binasa dalam neraka. Untuk berhasil dalam memberitakan
Yesus Kristus, kita sebagai orang-orang yang telah menerima penebusan itu memerlukan
kekuatan dari Allah. Kekuatan dari Allah ibarat bahan bakar yang membuat hidup
yang telah ditebus menjadi aktif dalam memberitakan Yesus Kristus, baik tentang
kehidupan-Nya, kemenangan-Nya, dan juga pengalaman penderitaan-Nya hingga
kematian-Nya di dunia ini.
2. Agar
mampu memahami penderitaan sebagai sesuatu yang berguna untuk menarik hidup
kita kepada Tuhan (10)
Menjalani hidup sebagai
orang Kristen di dalam dunia ini tidak mudah. Terkadang kita mengalami
kesukaran, aniaya, fitnahan, dan penderitaan dalam kehidupan ini. Akan tetapi
kita tidak perlu kaget atau bahkan mengeluh, karena pengalaman tersebut telah
dilalui oleh Kristus dalam masa kehidupan-Nya di dunia. Sebaliknya, biarlah segala kesukaran, aniaya,
fitnahan, dan penderitaan tersebut kita jalani saja untuk menjadi suatu
pengalaman dalam perjalanan iman kita. Sebagai orang Kristen, kita pasti mampu
untuk menjalani hal terburuk sekalipun dalam kehidupan kita, karena kekuatan
yang Allah berikan kepada kita. Kekuatan dari Allah dapat merubah pemahaman
orang Kristen tentang penderitaan. Oleh karena itu jangan pernah menyerah
bahkan menghindar dari segala kesukaran
dan penderitaan yang terjadi dalam kehidupan kita.
Penutup:
Akhirnya saudaraku, dengan kekuatan
dari Allah maka kita pasti mampu menyatakan apa yang benar, hidup aktif untuk
memberitakan Kristus, dan memahami penderitaan sebagai sesuatu yang berguna
untuk menarik hidup kita kepada Tuhan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar